Walaupun tahun kelahiran Dek Koko yang misterius tapi Dek Koko punya bakat alami ,softskill tingkat kakap tentang permasalahan proyektor dan yang berkenaan dengan komputer lainnya.Hingga akhirnya dia diberi julukan sama temen-temen se angkatan gua dengan sebutan "Dek Koko Sang Pawang Proyektor".Kenapa dia bisa dibilang pawang proyektor karena memang Dek Koko "Sang Pawang Proyektor". Lo bayangin aja, beberapa kali dosen memiliki masalah untuk ngidupin proyektor tapi Dek Koko selalu menjadi troublesolver untuk menyalakan proyektor.Puncaknya adalah hari ini ,tanggal 1 maret 2012 ,siang tadi merupakan pembuktian Dek Koko sebagai raja "Pawang Proyektor" sedunia . Tadi siang merupakan mata kuliah PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) ,ini merupakan satu-satunya mata kuliah di semester ini yang digabung dengan jurusan lain ,jurusan gua jurusan Sastra Arab digabung dengan Jurusan Bahasa Korea. Kondisi kelas begitu ramai,ada yang ngobrol,ada yang minum dari botol tupperware berwarna ungu,ada yang BBM an ,dan ada juga yang headstand .Semua sibuk dengan kesibukan masing-masing begitu juga dengan gua ,gua sibuk membaca buku yang judulnya The History Of Medicine ,maklum aja gua anak rajin .Dosen pun datang dan menyapa kita semua ,selamat siaang semuanya . Selamat siang buuuuuuuu........ , gua dan kawan kawan gua pun menjawab sapaan dosen tersebut. Ibu itu langsug menaruh lap topnya di meja , menghidupkan lap-topnya ,dan mencolokkan kabel proyektor di colokan proyektor yang ada di lap-topnya.Beberapa menit berjalan ,Bu dosen itu masih aja coba ngotak-ngatik laptopnya tapi yang terjadi lap-topnya gak bisa nyambung ke proyektor ,Gambarnya belum keluar-keluar juga di proyektor.Tapi dosen tersebut tidak pernah menyerah mungkin dia baru aja dengerin lagu D'masiv ya .Sepuluh menit pun berjalan ,hingga akhirnya ada suara dari kejauhan yang menjerit-jerit ,Dek Koko !,Dek Koko!,Dek Koko !.Wah ada apa ini ? apa Dek Koko koma ?,dalam hati gua bertanya .Oh rupanya bukan, itu merupakan sebuah tanda dari teman-teman gua kepada Dek Koko biar dia bisa membantu Bu Dosen tersebut untuk menyambungkan lap-topnya ke proyektor .Tapi saat itu Dek Koko masih malu-malu ,dia hanya diam termenung sambil menahan buang air besar. Dek Koko,Dek Koko ,ayo,ayo ,ada suara lagi yang semakin ramai dari teman-teman gua yang sudah mengetahui kemampuan Dek Koko dalam menyalakan proyektor. Akhirnya Dek Koko pun berdiri bagai pahlawan bertopeng ,dia berjalan langkah demi langkah menuju ke Lap-top dan kabel proyektor yang ada di depan kelas.Dia mulai mengotak-ngatik laptop tersebut,sesekali mengecek tingkat kekendoran colokan kabel proyektor ,digoyang ke kiri digoyang ke kanan, dan ini lah saat yang ditunggu-tunggu ,Dek Koko mulai komat -kamit dengan mantranya .Selama ini kami semua mencoba mendengarkan apa sebenarnya mantra Dek Koko tersebut tapi itu semua masih menjadi misteri, tidak ada satupun yang bisa mendengakan mantra tersebut.Tapi gua merasa bersyukur gua hari ini bisa dengerin mantra itu , begini mantranya ,(dia bacaian sambil mendesis) aku belum sarapan aku belum sarapan ,duh ,duh,duh ,ngapa udah disuruh ngidupin proyektor. Luar biasa ...,mantra yang sangat ajaib.Tiba -tiba LCD nya menyala .Semua orang yang ada di kelas itu bersorak sorai ,bertepuk tangan,bergembira bersama atas keberhasilan yang ke sekian kalinya Dek Koko dapat menghidupkan proyektor. Gua selalu merasa bangga punya kawan seperti Dek Koko karena dia misterius dan Sang Pawang proyektor .Apalagi hari ini kemampuan Dek Koko semakin dikenal dunia. Dek Koko kau selalu meroko.
(sebagian fiktif )
(sebagian fiktif )
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete