Baru aja gua selesaiin baca bukunya Muhammad Assad yang
judulnya Notes From Qatar .Muhammad Assad ini seorang mahasiswa di Qatar yang
ngambil s2 Islamic finance.Dia dapet full scholarship dari Emir Qatar . S1 nya
juga Muhammad Assad ini dapet full scholarship dari Universitas Petronas
Malaysia ,pas lulus jadi mahasiswa terbaik lagi .Menurut gua buku ini
inspiratif banget , dan cocok buat pemuda-pemudi Indonesia yang mau nge charge
semangatnya. Salah satu artikel yang keren adalah yang judulnya “maaf,terima
kasih dan tolong”.Di arikel ini Bang Assad membicarakan mengenai pentingnya
tiga kata sederhana ini.Biar sederhana tapi banyak banget manfaatnya terutama
dalam kehidupan interaksi sosial kita. Ketiga kata ini jadi kata sakti lah.
Gua tertarik dengan kata “terima kasih” .Dosen gua pernah
cerita begini. Jadi waktu itu di rumahnya ada orang bule Australia(temen
istrinya) numpang beberapa hari untuk tinggal. Bule Australia ini salah seorang
ahli di bidang pendidikan. Bule Australia ini bilang ke dosen gua kalo menurut
riset yang dia lakukan bahwa di Australia sudah jarang banget anak-anak kecil
yang bilang makasih . Kayaknya di Indonesia juga begitu ya sekarang ini.
Buktinya aja tadi pas temen gua bayar cap-cay yang ada di warung makan favorit
gua dia nggak ngucapin terima kasih. Ibu yang jualannya juga nggak ngucapin
terima kasih tapi dia ngucapin matur suwun (itu artinya “makasih” mas ). Bule
itu sedih dengan keadaan di negaranya .Akhirnya dia buat terobosan yang menurut
gua unik dan perlu dicontoh sama orang Indonesia.Jadi di sekolah-sekolah terutama yang tk dan sd kayaknya ( tapi gak
tau juga di semua ekolah di Australia apa nggak ?)semua pintunya diganti dengan
pintu yang lebih gede dan berat . Jadi ketika anak-anak murid mau keluar dari kelas
itu guru dan teman yang mau keluar berikutnya harus megangin pintu ,ketika anak
itu keluar gurunya langsung bilang “matur suwun”(“thank you “maksud gua) dan
anak yang keluar tersebut juga bilang “thank you” kepada gurunya dan temannya yang udah megangin pintu
. Begitu seterusnya semua saling bergantian untuk megangin pintu keluar dan
bilang “thank you.
Hebat juga ya bule Australia ini buat ngajarin thank you aja
kayaknya butuh dana yang besar kata
dosen gua,soalnya harus ganti pintu kelas . Pak dosen gua ini juga hebat dia
selalu ngasih cerita-cerita yang unik-unik.Mungkin lain kali gua ceritain
cerita dari beliau ya .Makzsih ,makasih ,makasih .Yuk kita biasain ngomong makasih yuk dan kita ajakin
juga adik-adik kita yang kecil .Kalo dalam islam juga ada yang namanya
Alhamdulillah sebagai tanda terima kasih kita atau rasa syukur kita kepada
Allah . Dengan ngucapin makasih semoga kita jadi orang –orang yang pandai bersyukur
. Sehingga bangsa kita juga jadi bangsa yang bersyukur . Kalo bangsa kita bersyukur maka akan banyak nikmat yang Allah kasih ke
kita tapi kalo kita kufur (nggak bersyukur ) maka azab Allah S.W.T sangat
pedih.Kayak firman Allah S.W.T. di surat Ibrahim ayat 7
وَإِذْتَأَذَّنَرَبُّكُمْلَئِنشَكَرْتُمْلأَزِيدَنَّكُمْوَلَئِنكَفَرْتُمْإِنَّعَذَابِيلَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: `Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih`.
Sekali lagi ,makasih,thank you ,arigato gozaimasu,syukron
,Alhamdulillahirobbil alamin.
Daftar pustaka
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_surah.asp?SuratKe=14
No comments:
Post a Comment